Akhir bulan November Telkom akhirnya meluncurkan produk internet cepat Speedy di Maumere. Agak terlambat memang, mengingat di jawa Speedy telah hadir dan dinikmati oleh masyarakat 2 tahun yang lalu. Tapi, itulah nasib Indonesia bagian Timur, selalu terlambat dalam berbagai bidang. terutama dalam hal IT seperti ini.

Awalnya, sebelum memiliki Notebook saya menggunakan handphone N82 yang dilengkapi WLAN untuk komunikasi jaringan. Sehingga saya mencari modem ADSL yang support wireless sihingga saya bisa memanfaatkan speedy dengan handphone sementara saya belum memiliki notebook (Meski ternyata saya lebih dulu menerima notebook dari pada modem ini). Saya pilih Linksys WAG200G ADSLHome Gateway dan tentu saja saya harus membelinya di jawa. Saya menghubungi Agung, seorang teman dekat semasa SMA yang sekarang bekerja di Jakarta. Dia sanggup mencarikan barang yang saya butuhkan ini. Dan setelah menunggu sekitar 1 minggu sementara barang dikirim melalui POS, tanggal 21 Januari 2009 sampailah kiriman paket itu di Maumere dengan selamat.

Sempat waswas juga karena selama menunggu modem datang saya sempat browsing dan banyak yang mengalami kesulitan koneksi dengan modem ini. diantara mereka ada yang bilang bahwa modem Linksys WAG200G tidak kompatibel dengan jaringan ADSL milik TELKOM. Ada juga yang bilang bahwa modem ini sangat sensitif dengan nilai tegangan listrik yang rendah sehingga sangat sulit untuk melakukan koneksi dan sering putus-putus.

Namun keraguan saya langsung sirna, begitu saya menghidupkan modem, lampu LED power, wireless, LAN1(yang terhubung dengan notebook), dan DSL  langsung menyala serta lampu internet menyala merah. ini menandakan bahwa modem sudah menjalankan semua fungsinya. lampu DSL yang menyala dan lampu internet yang merah menandakan modem secara langsung sudah terhubung dengan jaringan TELKOM tinggal mengtur username dan password yang membuatnya menyala merah. Saya langsung membuka browser dan melakuakan pointing ke http://192.168.1.1/ dan memasukkan username dan password standart. saya set semua ke auto dan save setting. Modem masih tidak mau terkoneksi, akhirnya saya ubah nilai VPI dan VCI sesuai dengan nilai yang ada pada modem bawaan dari TELKOM.

Dan… OLALA! lampu internet menyala hijau! modem saya sudah terkoneksi dengan internet! Saya bersyukur modem ini tidak menysahkan saya seperti dikeluhkan banyak orang di tempat lain. saya cukum mensettingnya tak lebih dari 10 menit termasuk untuk setting wireless yang saya buat memiliki tingkat keamanan WPA2 dan memanfaatkan MAC filter sehingga lebih aman. Sekarang, Selamat tinggal era kabel. .

Teman-teman seperjuangan, dokter-dokter PTT yang mengabdi di kab. Sikka sangat senang dengan hal ini, akhirnya mereka bisa mendapatkan koneksi yang cepat untuk internet. Kemampuan wirelessnya sangat baik, sinyal yang dihasilkan cukup kuat. Modem saya tempatkan di kamar kontrakan saya, dan masih bisa mendapat sinyal Exelent(kuat) di seberang jalan yang berjarak sekitar 50m.