Awal perkenalan saya dengan Easyhotspot adalah awal tahun 2010 yang lalu saat seorangĀ teman meminta tolong untuk dibuatkan server billing untuk hotspot. Kebetulan saya pernah mendownload sebuah distro easyhotspot 0.2 yang saya temukan di sf.net tanpa sengaja. Seorang Rafeequl Rahman Awan yang pertama kali merilis program ini dengan lisensi GRATIS. Dalam deskripsi di sf.net dijelaskan bahwa distro ini merupakan gabungan antara ubuntu, freeradius, mysql, dan chillispot. Terus terang saya waktu itu juga kurang mengerti maksud semuanya, sampai akhirnya saya memutuskan untuk mencobanya.
Easyhotspot merupakan software yang menggabungkan beberapa software opensource lain menjadi satu sehingga kita bisa mendapatkan managemant billing hotspot yang sangat membantu. Mulai dari pengaturan billing plan untuk prepaid (prabayar), dimana kita bisa membuat voucher baik berdasarkan waktu maupun quota pemakaian. Tak hanya prepaid, easyhotspot juga menyediakan menejemen billing postpaid (pasca bayar).
Fasilitas lain yang bisa kita gunakan adalah pembatasan kecepatan download maupun upload berdasarkan billing plan yang kita buat.Bagi user prabayar, voucher bisa kita generate sesuai dengan billing plan yang kita buat, dan akan aktif selama jumlah hari yang bisa kita atur saat membuat billing plan. Saat masa aktif habis, secara otomatis koneksi user akan di”disconnect” oleh server, begitu juga jika time limit maupun quota telah habis. Chillispot juga akan membatasi download/upload rate (kecepatan) sesuai dengan paket yang telah dibayar, sehingga kita bisa membagi rata penggunaan bandwidth.
Tak jauh berbeda dengan user prabayar, pasca bayar juga memiliki fasilitas yang sama. Perbedaan keduanya adalah dari segi pembayaran saja. Pasca bayar memberikan keleluasaan bagi user untuk menggunakan terlebih dahulu koneksi dan di bayar dibelakang. Penghitungannyapun bisa dipilih berdasarkan penggunaan waktu maupun quota. Tersedia fasilitas invoice yang mencatat secra terperinci waktu dan lama tiap user melakukan login. Saat akhir bulan, invoice yang ada bisa di tutup dan di print sebagai bukti tagihan penggunaan koneksi internet untuk pelanggan kita.
Pada awal percobaan, memang terdapat bug yang sangat mengganggu. Bahkan hampir dikeluhkan oleh semua tester, dimana sering kali user sulit melakukan login. Menurut sumber di forum EasyHotspot, hal ini dikarenakan oleh chillispot, namun belakangan sudah bisa diatasi dengan mengganti halaman login menjadi PHP dari sebelumnya CGI, atau bahkan bisa juga dengan mengganti chillispot dengan coova yang terbukti ampuh mengatasi masalah tersebut. Namun terlepas dari itu semua, Rafeequl Rahman Awan telah menunjukkan kepada dunia bahwa anak Indonesia layak diperhitungkan. Dari pantauan saya di forum maupun di halaman EasyHotspot di Facebook, pengguna easyhotpsot tak hanya dari Indonesia saja, melainkan banyak juga pengguna dari belahan bumi lain. Begitu bagusnya software ini hingga akhirnya panitia INAICTA 2008 memenangkan software buatan mas Rafeequl ini.
Seperti software Open Source yang lain, Saya sangat yakin Easyhotspot akan terus berkembang dengan adanya komunitas yang saling melengkapi kekurangan dari sofware ini. Bahkan, kalau saya tidak salah, dalam waktu dekat akan segera dirilis versi terbaru dengan menggunakan ubuntu 10.04 dan coovachilli yang menggantikan chillispot guna mengurangi bug yg saya sebutkan tadi. Saya sendiri telah mencoba beberapa kali Easyhotspot ini, dan semua berjalan lancar. Terakhir saya mencoba install sendiri di ubuntu 10.04 dengan menggunakan versi web only dan berjalan dengan bagus bahkan menurut saya lebih stabil dibandingkan yang versi distro.
Beberapa waktu yang lalu, team EasyHotspot juga merilis EasyHotspot-nano (Beta) dimana program yang satu ini masih mirip dengan EasyHotspot yang sebelumnya, hanya saja kita tidak perlu menyiapkan komputer server, karena yang satu ini merupakan versi hosted, cukup dengan menyiapkan sebuah akses poin yang di konfigurasi dengan firmware coovaAp, kita sudah bisa memiliki hotspot berbayar sesuai dengan billing plan yang kita mau. Lebih simple, dan yang jelas jauh lebih hemat, karena EasyHotspot-nano sementara ini juga dirilis gratis untuk beta tester.
Anda memiliki rencana membuat hotspot??? Anda wajib mencoba software yang satu ini.
tutorial yang sangat membantu tanks bro ….salam
makasih mas..
mas..bisa kasi tutorian cara gabungin easyhotspot versi web dengan ubuntu server 10.04 ga
anda bisa mencarinya di blog saya ini. thanks
Lebih lengkap lagi kalau ada gambar ilustrasi atau screenshoot easyhotspotnya