Cara Mengetahui Apakah Kita Terkena Transparent DNS oleh ISP

Transparent DNS adalah upaya untuk memaksa client menggunakan DNS yang telah disediakan oleh ISP. Dengan memaksa client menggunakan DNS ISP maka ISP dapat dengan mudah melakukan sensoring dengan mengalihkan resolving domain yang terkena sensor. ISP dapat dengan mudah melakukan redirect terhadap domain-domain yang di sensor menuju halaman peringatan maupun halaman sensor atau bahkan dengan mudah menyisipkan iklan dalam halaman hasil redirect atau pengalihan tersebut. Jadi, walaupun client mengganti setting DNS menggunakan DNS server lain, ISP akan tetap memaksa trafik query DNS ke server DNS mereka, sehingga alih-alih mendapatkan jawaban dari DNS server yang kita harapkan, justru kita akan mendapatkan jawaban resolve domain dari DNS server ISP.

Untuk mengetahui apakah ISP yang kita gunakan menerapkan Transparent DNS untuk pelanggan mereka, kita dapat melakukan pengecekan menggunakan OPENDNS. Caranya adalah dengan mengganti DNS yang kita gunakan menggunakan DNS dari OPENDNS yaitu prefered DNS server 208.67.222.222 dan alternate 208.67.220.220.

langkah selanjutnya kita buka terminal dan mengetikkan perintah :

 nslookup -type=txt which.opendns.com. 208.67.222.222

Jika ISP anda tidak menerapkan Transparent DNS anda akan mendapatkan hasil seperti ini :

C:\Users\Ndra16>nslookup -type=txt which.opendns.com. 208.67.222.222
Server: resolver1.opendns.com
Address: 208.67.222.222
Non-authoritative answer:
which.opendns.com text =
"7.sin"

Namun jika ISP anda menerapkan Transparent DNS maka hasilnya akan tampak seperti berikut :

C:\Users\Ndra16>nslookup -type=txt which.opendns.com. 208.67.222.222
Server: resolver1.opendns.com
Address: 208.67.222.222
Non-authoritative answer:
which.opendns.com text =
"I am not an OpenDNS resolver."

Setting Awal VPS dengan OS Ubuntu

Catatan Setting awal VPS dengan OS Ubuntu ini hanya Sebagai catatan saya biar gak lupa kalau beli VPS baru. Sekalian kalau ada yang baru punya VPS, dan bingung mesti diapain mungkin catatan ini bisa sebagai acuan untuk setting awal VPS dengan OS Ubuntu.

Berikut 8 langkah setting awal VPS dengan OS Ubuntu yang saya kerjakan :

1. Update OS serta install editor nano (saya lebih suka menggunakan nano sebagai editor)

apt-get update
apt-get dist-upgrade
apt-get install nano

2. Install sudo dan menambahkan user baru dengan akses sudo

apt-get install sudo
adduser userbaru
usermod -a -G sudo userbaru

Continue reading

Membuat Server Dynamic DNS Dan Script Update Pada Mikrotik

Sebagian besar ISP broadband saat ini memberikan IP address dinamik kepada pelanggannya dan kita diharuskan untuk membayar lebih mahal untuk bisa mendapatkan ip statik. Padahal seperti kita ketahui, sangat penting bagi kita untuk mengetahui IP address kita untuk berbagai keperluan seperti melakukan remote maupun web server atau mail server. Hal ini tidak akan menjadi permasalahan manakala kita memiliki IP address statik atau tetap, masalah akan muncul saat IP address tersebut selalu berganti setiap kali koneksi mengalami redial. Tidak mungkin bagi kita mengamati setiap saat ip kita terutama saat kita tidak berada dalam jaringan “rumah” kita.

Sebagai alternatif mengamati perubahan IP address dinamik tersebut, kita membutuhkan service dynamic DNS dimana layanan ini  berfungsi untuk mengupdate IP address terbaru dan menterjemahkan menjadi sebuah alamat host berupa domain atau subdomain. Selanjutnya kita hanya perlu menghapal alamat domain atau subdomain tersebut yang relatif jauh lebih mudah.

Bagi anda yang sudah tidak asing dengan layanan dynamic DNS ini, pasti anda telah mengenal dyndns, no-ip, changeip, afraid & ddns² yang lainnya. Disini saya akan membahas bagaimana membuat sendiri Server Dynamic DNS. Keuntungannya adalah kita bisa menggunakan hostname dengan domain kita sendiri serta berbagai kustomisasi yang jika kita menggunakan layanan free ddns tidak bisa kita dapatkan.

Continue reading

Failover Proxy, Disable NAT Mikrotik Saat Squid Failed

Bagi pengguna Proxy external yang digabungkan dengan router mikrotik, pasti sudah paham dan sangat membutuhkan yang namanya Disable NAT jika mesin proxy mati atau shutdown. Kita bisa menggunakan tool Netwatch yang tersedia di mikrotik untuk memantau konektifitas antara proxy dan mikrotik, dimana Netwatch akan melakukan ping dan jika terjadi timeout maka mikrotik akan melakukan disable NAT yang meredirect trafik HTTP ke proxy. Namun, bagaimana jika yang tidak berjalan hanya program squid-nya saja, sedangkan mesin proxy tetap menyala dan tetap “reply” saat di ping? Maka mikrotik tetap menganggap proxy “UP” dan NAT redirect ke proxy akan tetap hidup yang akan menyebabkan client tidak bisa browsing.

Script ini berfungsi untuk memantau squid dalam mesin proxy, dan jika squid tersebut STOP atau FAILED maka dia akan melakukan login ke router mikrotik untuk mendisable NAT yang me-redirect ke proxy dan sebaliknya jika squid berjalan maka akan meng-enable NAT redirect ke proxy.

Disini saya menggunakan Ubuntu server sebagai proxy eksternal, gak bertanggung jawab untuk distro lain atau OS lain..

IP Mikrotik to proxy : 192.168.3.254
IP eksternal Proxy : 192.168.3.253

dengan menggunakan terminal atau winbox buat dulu user baru dengan nama proxy, tanpa menggunakan password dan akses full.

/user add address=192.168.3.253/32 comment="" disabled=no group=full name=proxy

Continue reading

” Laila & Majnun ” Kisah Cinta Persia Sepanjang Masa

Alkisah, seorang kepala suku Bani Umar di Jazirah Arab memiIiki segala macam yang diinginkan orang, kecuali satu hal bahwa ia tak punya seorang anakpun. Tabib-tabib di desa itu menganjurkan berbagai macam ramuan dan obat, tetapi tidak berhasil. Ketika semua usaha tampak tak berhasil, istrinya menyarankan agar mereka berdua bersujud di hadapan Tuhan dan dengan tulus memohon kepada Allah swt memberikan anugerah kepada mereka berdua. “Mengapa tidak?” jawab sang kepala suku. “Kita telah mencoba berbagai macam cara. Mari, kita coba sekali lagi, tak ada ruginya.”

Mereka pun bersujud kepada Tuhan, sambil berurai air mata dari relung hati mereka yang terluka. “Wahai Segala Kekasih, jangan biarkan pohon kami tak berbuah. Izinkan kami merasakan manisnya menimang anak dalam pelukan kami. Anugerahkan kepada kami tanggung jawab untuk membesarkan seorang manusia yang baik. Berikan kesempatan kepada kami untuk membuat-Mu bangga akan anak kami.”

Tak lama kemudian, doa mereka dikabulkan, dan Tuhan menganugerahi mereka seorang anak laki-laki yang diberi nama Qais. Sang ayah sangat berbahagia, sebab Qais dicintai oleh semua orang. Ia tampan, bermata besar, dan berambut hitam, yang menjadi pusat perhatian dan kekaguman. Sejak awal, Qais telah memperlihatkan kecerdasan dan kemampuan fisik istimewa. Ia punya bakat luar biasa dalam mempelajari seni berperang dan memainkan musik, menggubah syair dan melukis. Continue reading

Bertengkar Dengan Indah

Tanpa sengaja, saya membongkar arsip milis yang pernah saya ikuti sekitar 6-8 tahun yang lalu. Saya menemukan sebuah tulisan yang begitu menarik, tentang pertengkaran suami-istri. saya merasa, mungkin ini bisa menjadi referensi bagi kita bagaimana bertengkar yang indah itu. Saya sendiri, setelah lebih 3 tahun lebih (lebih 9hr pd hari ini 🙂 ) menikah memang yang namanya pertengkaran pasti sedikit banyak terjadi diantara saya dan istri, bahkan seringnya dikarenakan masalah-masalah sepele yang tragisnya sebenrnya tidak perlu diributkan, tapi ya namanya rumah tangga justru akan terasa hampa jika tidak ada keributan, yang perlu kita tanamkan adalah bagaimana membuat setiap pertengkaran tersebut menjadi indah dan memperkuat ikatan cinta kita terhadap pasangan bukan justru membuat keretakan…

Tulisan ini dari seorang teman bernama Sudarmawan Batara yang diposting dalam milis Air Putih tertanggal 15 Mei 2007. Mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi buat kita dalam bertengkar dengan istri/suami 😀 Continue reading