Pay It Forward

Saat terlintas keraguan apakah mungkin perbuatan baik yang kecil dan
sederhana yang kita lakukan kepada orang lain akan
mampu mempengaruhi kehidupan mereka, mungkin Film “PAY IT FORWARD” bisa
menjadi pendorong
yang memberikan kita semangat untuk selalu tidak jemu-jemu berbuat baik
kepada orang lain.

Kisahnya bercerita tentang seorang anak umur delapan tahun bernama Trevor
yang berpikir jika dia melakukan kebaikan kepada tiga orang disekitarnya,
lalu jika ke tiga orang tersebut meneruskan kebaikan yang mereka terima itu
dengan melakukan kepada tiga orang lainnya dan begitu seterusnya, maka dia
yakin bahwa suatu saat nanti dunia ini akan dipenuhi oleh orang-orang yang
saling mengasihi. Dia menamakan ide tersebut: “PAY IT FORWARD”

Singkat cerita, Trevor memutuskan bahwa tiga orang yang akan menjadi bahan
eksperimen adalah mamanya sendiri (yang menjadi single parent), seorang
pemuda gembel yang selalu dilihatnya dipinggir jalan dan seorang teman
sekelas yang selalu diganggu oleh sekelompok anak-anak nakal.

Percobaanpun dimulai :
Trevor melihat bahwa mamanya yang sangat kesepian, tidak punya teman untuk
berbagi rasa, telah menjadi pecandu minuman
keras. Trevor berusaha menghentikan kecanduan mamanya dengan cara rajin
mengosongkan isi botol minuman keras yang ada dirumah mereka, dia juga
mengatur rencana supaya mamanya bisa berkencan dengan guru sekolah Trevor.
Sang mama yang melihat perhatian si anak yang begitu besar menjadi terharu,
saat sang mama mengucapkan terima kasih, Trevor berpesan kepada mamanya “PAY
IT FORWARD, MOM”

Sang mama yang terkesan dengan yang dilakukan Trevor, terdorong untuk
meneruskan kebaikan yang telah diterimanya itu dengan pergi ke rumah ibunya
(nenek si Trevor), hubungan mereka telah rusak selama bertahun-tahun dan
mereka tidak pernah bertegur sapa, kehadiran sang putri untuk meminta maaf
dan memperbaiki hubungan diantara mereka membuat nenek Trevor begitu
terharu, saat nenek Trevor mengucapkan terima kasih, si anak berpesan :”PAY
IT FORWARD,MOM”

Sang nenek yang begitu bahagia karena putrinya mau memaafkan dan menerima
dirinya kembali, meneruskan kebaikan tersebut dengan menolong seorang pemuda
yang sedang ketakutan karena dikejar segerombolan orang untuk bersembunyi di
mobil si nenek, ketika para pengejarnya sudah pergi, si pemuda mengucapkan
terima kasih, si nenek berpesan : “PAY IT FORWARD, SON”.

Si pemuda yang terkesan dengan kebaikan si nenek, terdorong meneruskan
kebaikan tersebut dengan memberikan nomor antriannya di rumah sakit kepada
seorang gadis kecil yang sakit parah untuk lebih dulu mendapatkan perawatan,
ayah si gadis kecil begitu berterima kasih kepada si pemuda ini, si pemuda
berpesan kepada ayah si gadis kecil : “PAY IT FORWARD,
SIR”

Ayah si gadis kecil yang terkesan dengan kebaikan si pemuda, terdorong
meneruskan kebaikan tersebut dengan memberikan
mobilnya kepada seorang wartawan TV yang mobilnya terkena kecelakaan pada
saat sedang meliput suatu acara, saat si wartawan berterima kasih, ayah si
gadis berpesan:”PAY IT FORWARD”

Sang wartawan yang begitu terkesan terhadap kebaikan ayah si gadis, bertekad
untuk mencari tau dari mana asal muasalnya
istilah “PAY IT FORWARD” tersebut, jiwa kewartawanannya mengajak dia untuk
menelusuri mundur untuk mencari informasi mulai dari ayah si gadis, pemuda
yang memberi antrian nomor rumah sakit, nenek yang memberikan tempat
persembunyian, putri si nenek yang mengampuni, sampai kepada si Trevor yang
mempunyai ide tersebut.

Terkesan dengan apa yang dilakukan oleh Trevor, Si wartawan mengatur agar
Trevor bisa tampil di Televisi supaya banyak
orang yang tergugah dengan apa yang telah dilakukan oleh anak kecil ini.
Saat kesempatan untuk tampil di Televisi terlaksana, Trevor mengajak semua
pemirsa yang sedang melihat acara tersebut untuk BERSEDIA MEMULAI DARI DIRI
MEREKA SENDIRI UNTUK MELAKUKAN KEBAIKAN KEPADA ORANG-ORANG DISEKITAR MEREKA
agar dunia ini menjadi dunia yang penuh kasih.

Namun umur Trevor sangat singkat, dia ditusuk pisau saat akan menolong teman
sekolahnya yang selalu diganggu oleh para berandalan, selesai penguburan
Trevor, betapa terkejutnya sang Mama melihat ribuan orang tidak
henti-hentinya datang dan berkumpul di halaman rumahnya sambil meletakkan
bunga dan menyalakan lilin tanda ikut berduka cita terhadap kematian Trevor.
Trevor sendiripun sampai akhir hayatnya tidak pernah menyadari dampak yang
diberikan kepada banyak orang hanya dengan melakukan kebaikan penuh kasih
kepada orang lain.

Mungkinkah saat kita terkagum-kagum menikmati kebaikan Tuhan didalam hidup
kita, dan kita bertanya-tanya kepada Tuhan
bagaimana cara untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepadaNya, jawaban
Tuhan hanya sesederhana ini: “PAY IT FORWARD to OTHERS around YOU
(Teruskanlah itu kepada orang lain yang ada disekitarmu)”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *